Hubungan Kebudayaan, Pendidikan, dan Masyarakat
Mei
21
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya
terbentuk dari beberapa unsur seperti politik, sistem agama, ekonomi, adat
istiadat, perkakas, bahasa, pakaian, bangunan, karya seni. Budaya adalah suatu
pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Hubungan Kebudayaan dengan Pendidikan
Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna
pendidikan adalah sebagai usaha sadar manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Dari sudut pandang kemasyarakatan,
pendidikan merupakan usaha pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi tua
kepada generasi muda, agar nilai-nilai budaya tersebut tetap terpelihara.
Pendidikan tak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai
budaya. Transfer nilai-nilai budaya dimiliki paling efektif adalah melalui
proses pendidikan. Keduanya sangat erat
sekali hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satu sama
lainnya. Tujuan pendidikan pun adalah melestarikan dan selalu meningkatkan
kebudayaan itu sendiri, dengan adanya pendidikan kita bisa mentransfer
kebudayaan dari generasi ke generasi selanjutnya. Kebudayaan yang maju akan
menghaslkan pendidikan yang maju pula dengan kualitas yang tinggi, begitu juga
pendidikan yang maju akan menghasilkan kebudayaan yang maju.
Hubungan Pendidikan dan Masyarakat
Pendidikan dan masyarakat juga saling berhubungan satu
sama lainnya. Masyarakat atau sekelompok manusia merupakan peran yang sangat
penting dalam pendidikan. Masyarakat merupakan objek yang menjadi tujuan
pendidikan. Pendidikan menjadi perantara
antara kebudayaan dan masyarakat. Pendidikan menjadi sarana transfer kebudayaan
kepada masyarakat dari generasi ke generasi secara turun temurun. Pendidikan
menjadi alat untuk mengubah pola pikir masyarakat yang berdasar pada kebudayaan.
Pendidikan yang baik akan menghasilkan masyarakat yang maju dan berkualitas,
begitu pula masyarakat yang maju dengan tingkat kebudayaan tinggi akan
menghasilkan system pendidikan yang baik dan berkualitas pula.
Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan dapat menjadi indicator
majunya suatu kehidupan masyarakat. Masyarakat yang maju akan menghasilkan
kebudayaan yang bernilai tinggi. Kebudayaan menggambarkan pola perilaku
masyarakat. Kebudayaan setiap daerah berbeda-beda karena kondisi masyarakat
setiap daerah berbeda-beda, sehingga kebudayaan dapat menjadi identitas bagi
masyarakat. Kebudayaan yang maju juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat
karena kebudayaan mempengaruhi pola pikir masyarakat, sehingga kebudayaan yang
maju dapat pula membentuk masyarakat yang maju. Antara kebudayaan dan
masyarakat, keduanya saling berkaitan dan memberikan hubungan yang saling
mempengaruhi satu sama lainnya.
Sumber
https://ikhlasia.wordpress.com/2012/05/21/hubungan-kebudayaan-pendidikan-dan-masyarakat/